Hari Ibu

Desember 22 dikenal sebagai hari Ibu,

terlepas dari pendapat dan sitiran banyak orang bahwa kesannya merayakan hari Ibu di Indonesia itu sekarang sudah bergeser haluannya, dari makna semula. Terlepas dari apa itu hari Ibu, setiap orang bebas untuk menyatakan apakah hari Ibu itu menurut mereka pribadi, ada beberapa orang menganggap hari Ibu sebagai hari biasa saja dan sebagainya.. secara pribadi saya nggak menyangkal atau mencoba melawan itu, silahkan saja.. toh nggak ada artinya juga saya berbusa-busa menerangkan makna hari Ibu kepada mereka 

Bagi saya pribadi, hari Ibu adalah salah satu (salah satu : please note this) saat dimana kita bisa mengucapkan batapa sayang kita kepada Ibu kita, betapa cinta kita kepada Ibu, betapa kita menghormati posisi seorang Ibu. Ini penting disaat jaman sudah menjadi begitu cepat dan orang sudah melupakan arti sebenarnya akan orang tua (baik bapak dan ibu), dimana orang sudah mengidolakan seseorang diluar keluarga yang mana nggak memberi makna dalam perjalanan kehidupan kita

Memaknai kehidupan bukan sekedar bagaimana kita harus bekerjaran dengan ruang dan waktu, lebih dari itu adalah bagaimana kita mulai untuk menghargai waktu yang diberikan Tuhan kepada manusia saat manusia iru masih dapat menghirup nafas kehidupan. Hidup itu indah kalau Anda tau bagaimana menghargai hidup ! 

Ibu adalah sosok yang hebat dimana saya probadi, bagaimana seorang Ibu memomong kita sewaktu kecil dan sangat sabar hingga dewasa, tak hanya dewasa; beliau selalu ada waktu untuk anak apabila si anak hendak berkeluh kesah, Ibu selalu mau meluangkan waktu dan mendengarkan apa yang keluar dari diri kita. Kasih dan cinta Ibu sepanjang masa, ya sepanjang masa! bagaimana tidak, sampai dengan kita punya keluarga dan punya anak.. si Ibu selalu dan akan tetap ada di samping kita.. apa yang kurang?

Sekarang kembali memaknai hari Ibu, apakah anda akan sekedar memaknai nya sebagai hari biasa seperti sehari hari atau anda kana memaknai nya lebih dari pada itu ? seperti halnya kita memaknai tanggal lahir kita, apakah akan memaknai seperti hari biasa atau lebih dari pada itu; dalam artian apakah anda akan melihatnya sebagai titik balik dimana anda re-positioning diri anda menjadi lebih baik ke depan, misal setting goal dan objectives, melihat kebelakang apa yang harus diperbaiki kedepan dan apa yang telah salah sebelumnya.. semua ini kembali kepada kita memaknai tanggal tanggal tersebut

Saya tentunya menulis ini adalah bagian dimana saya melihat hari Ibu adalah hari spesial yang harus saya hormati, saya adalah orang yang menghormarti Ibu saya dan bukan berarti diluar hari Ibu saya tidak menghormati beliau atau cinta kepada beliau, tidak sama sekali! tetapi saya melihat hari Ibu memang tepat untuk menghormati lebih kepada beliau. 

Adalah saat yang tepat anda untuk men-tilpun ibu anda, sekedar say hai dan mengucapkan betapa anda sayang dan cinta. Percaya dengan saya, hidup anda akan lebih dimaknai dengan rasa senang, lega, dan jauh dari kebencian sesaat setelah anda mengucapkan itu. Anda tidak akan melihat bagaimana cinta dan indahnya dunia jikalau anda tidak pernah mengungkapkannya.. percayalah. Orang yang selalu melihat dengan kacamata iri, dengki dan kebencian adalah orang yang selama hidupnya selalu melihat dunia ini 'negatif' selalu melihat bahwa masa lalu jauh lebih baik, selalu memperbandingkan.. dan orang seperti ini tidak akan pernah merasa 'secure' dan bahagia.

Dunia dan hidup ini masih tetap indah kalau anda tau bagaimana menghargai dan memaknai hidup itu sendiri !